Seok Ho meninggalkan sekolah dan menuju suatu tempat dan sampai di sebuah rumah. Ia melihat papan nama di depan rumah itu. Ia menarik napas dalam-dalam dan mengelap keringatnya (seperti ketakutan). Tiba-tiba beberapa orang anak kecil keluar dari rumah itu dengan berlarian dan menangis. Ternyata mereka habis dihukum oleh seorang pria tua (yang ternyata adalah guru mereka). Pria tua itu keluar dan berteriak memanggil anak-anak yang sudah kabur.
Di lain pihak, para murid kelas khusus menjadi cemoohan murid-murid yang lain. Karena kesal, Baek Hyun menendang mereka dan mengatakan pada mereka agar jangan mengganggu murid kelas khusus lagi. Murid kelas khusus ditugaskan oleh Seok Ho untuk mengerjakan soal-soal matematika sekolah dasar (SD). Guru-guru melaporkan ini pada Ma Ri. Soo Jung menjelaskan pada mereka bahwa setelah murid-murid dites, mereka sama sekali tidak mengerti pokok bahasan sehingga harus diajarkan lagi dari dasar agar mereka mengerti dan paham dasarnya. Tentu saja para guru juga mencemooh mereka. Seok Ho menelepon Soo Jung dan mengatakan agar tidak membiarkan murid kelas khusus pulang sampai mereka selesai mengerjakan soal matematika yang diberikannya. Murid kelas khusus mengerjakan soal matematika hingga malam. Mereka mengeluh dan mengeluh. Baek Hyun mengatakan pada mereka untuk berusaha keras mengerjakannya agar cepat selesai.
Seok Ho: Kau telah menolong banyak anak-anak mengerti dengan metode mengajarmu. Aku salah satu dari anak-anak itu. Tolong ajari mereka.
Guru Cha: Anak-anak zaman sekarang tidak menyukai metode mengajarku.
Namun Seok Ho bersikeras bahwa anak-anak itu membutuhkan ajaran guru Cha. Masa tega sih, membiarkan anak yang tidak punya harapan seperti mereka? tanyanya. Akhirnya guru Cha bersedia mengajari anak-anak kelas khusus dan datang ke Byung Moon.
Guru Cha: Matematika seperti olahraga. Biarkan jawaban-jawaban itu mengalir secara spontan dan otomatis.
Pihak yang melempar bola, bertindak sebagai pemberi pertanyaan, sedangkan pihak pemukul bola, bertindak sebagai penjawab pertanyaan. Lama kelamaan, mereka mulai terbiasa dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan cepat.
Chan Doo pulang ke rumah dan menemui orang tuanya untuk memberitahukan bahwa ia ikut pelatihan di sekolah. Namun sebelum sempat mengatakannya, orang tuanya berkata bahwa ia akan disekolahkan di Amerika. Chan Doo menolak, tapi ayahnya bersikeras.
Ayah Chan Doo: Kau akan mendapatkan sekolah yang bagus di Amerika. Tidak ada alasan bagimu untuk tetap bersekolah di sini.
Bong Goo terjebak di restoran orang tuanya untuk membantu restoran mereka yang sedang dipenuhi pelanggan. Seok Ho menemui orang tuanya dan berkata bahwa Bong Goo mengikuti kelas khusus. Orang tua Bang Goo terkejut dan menjawab, "Kami tidak pernah memaksa Bong Goo untuk bersekolah atau belajar. Kami tidak pernah memarahi Bong Goo kalau nilainya jelek.". Namun karena orang tua Bong Goo mengetahui anaknya suka belajar, mereka mengizinkannya pergi. "Tahun depan kau bisa tetap membantu orang tuamu di restoran, namun sekarang adalah kesempatan terakhirnya untuk belajar dengan giat."
Baek Hyun tidak bisa tidur dan teringat tentang permasalahan rumah. Ia keluar dari kelas ke halaman sekolah dan melihat Pul Ip duduk sendirian dekat tangga sambil mendengarkan musik.
Pul Ip: Aku tidak bisa tidur.
Baek Hyun: Ada sesuatu yang kau pikirkan?
Pul Ip: Aku ragu apakah bergabung dengan kelas khusus adalah keputusan yang baik atau buruk.
Baek Hyun: (Bercanda) Kurasa itu keputusan yang buruk.
Ia merebut mp3 Pul Ip dan bercanda dengannya. Tiba-tiba Hyun Jung datang.
Hyun Jung: Apa yang kalian lakukan di sini?
Karena merasa tidak enak pada Hyun Jung, Pul Ip segera meninggalkan mereka.
Guru Cha: Benar, kalian adalah kalkulator. Kalian harus terus melakukan ini sampai kalian bisa secara otomatis melakukan perhitungan. Kalian seperti manusia kalkulator.
Baek Hyun kesal dan tidak sengaja mendorong meja hingga terjatuh.
Tiba-tiba ayah Chan Doo datang ditemani oleh polisi. Ia hendak menangkap Seok Ho atas tuduhan penipuan. Namun Chan Doo berteriak, "Baik, baik, aku pergi. Aku akan pergi ke Amerika!" dan membereskan barang-barangnya.
Seok Ho: Siapa yang menyuruh kau pergi? Sampai kalian berhasil diterima di Universitas Chun Ha, tidak boleh ada seorang pun yang meninggalkan kelas ini.
cr : nisasuju-chudam
Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^
Post a Comment