National Museum of Contemporary Art, Korea, saat ini sedang mengadakan sebuah pameran berjudul "Jaringan megacity: Kontemporer Arsitektur korea, Seoul", yang menyoroti keragaman arsitektur Korea dan mengeksplorasi lingkungan dinamika budaya dan masyarakat Korea.
Enam belas arsitek terkemuka masing-masing akan menyajikan dua proyek terbaik mereka terhadap latar belakang sosial yang unik-sifat spasial kota Korea.
Meskipun ibukota telah melihat industrialisasi yang pesat, dengan demikian mengancam identitas budaya, arsitek Korea menemukan identitas budaya mereka sendiri dengan sebuah interpretasi modern dari gaya bangunan tradisional.
1. Gaheoheon di Seoul oleh Hwang, Doo Jin
2. Gereja Kanaan di Kota Seongnam, Provinsi Gyeonggi oleh Lee, Chung Kee
3. Hyeonamsa di Seoul oleh Kwon, Koon Sung
4. Ssamziegil di Seoul oleh Choi, Moongyu
5. Miral Sekolah di Seoul oleh Yoo, Kerl
6. Kyowon Dogo lembaga Pendidikan di Asan Kota, Propinsi Chungcheong oleh Cho, Nam Ho
7. Seni Publik Cheoram Proyek di Taebaek Kota, Propinsi Gangwon oleh Joo, Dae Khan
Oleh Cindy Kim
Korea.net Staf Writer
cr : ulfah
Please Repost with Full Credit and include our link..Thanks..^^
Korea Arsitektur Antara Identitas Budaya dan Globalisasi
Penulis : rierie_destiny on Wednesday, 20 January 2010 | 13:23
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment